TRAINING BECOMING AN INDUSTRIAL RELATIONSHIP PROFESSIONAL
TRAINING INDUSTRIAL RELATIONSHIP
TRAINING IR PROFESSIONAL
Perkembangan manajemen SDM mutakhir dewasa ini tetap mensyaratkan kondisi Industrial Relation yang kuat sebagai titik awal bagi tumbuh kembangnya perusahaan. Lebih dari sekedar legal complaint, sesungguhnya kerjasama dan komunikasi yang menjadi inti dari IR haruslah dibangun dengan pondasi yang kuat sehingga permasalahan yang akhir-akhir ini dihadapi banyak perusahaan seperti masalah perburuhan dan serikat pekerja berdampak serius, mulai dari perlambatan kerja, pemogokan, sabotase bahkan sampai dengan penutupan perusahaan.
Perkembangan Hubungan Industrial dewasa ini banyak tantangannya. Perubahan keadaan karena globalisasi, reformasi yang meliputi kebebasan berserikat, pelaksanaan HAM, supremasi hukum, perubahan peraturan perundang-udangan, otonomi daerah, penerapan standar ketenagakerjaan internasional, infra struktur dan iklim investasi, ikut mengubah pola hubungan industrial, khususnya perubahan perilaku dan sikap yang menyangkut banyak aspek seperti sosial, budaya, ekonomi, politik dan upaya peningkatan kesejahteraan.
Menghadapi kenyataan ini, para praktisi Hubungan Industrial dituntut untuk lebih sinergis dan cepat beradaptasi dengan kondisi nasional dan lingkungan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk menciptakan adanya Hubungan Industrial yang kondusif untuk peningkatan produktivitas perusahaan.
Bertolak dari masalah tersebut diatas barulah disadari bahwa fungsi Industrial Relation sungguh sangat strategis dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif, aman dan berkelanjutan yang pada akhirnya membuahkan iklim kerja yang kondusif. Dengan hubungan yang harmonis setiap kebijakan manajemen mendapat dukungan dari seluruh karryawan dan pada gilirannya keberadaan perusahaan dapat tetap bertahan dan bahkan berkembang maju.
Workshop ini disajikan secara rinci pengetahuan dan praktek IR yang dibagi kedalam 2 (dua) ranah, yaitu ranah peningkatan kerjasama dalam rangka membangun kesamaan padangan dan tujuan antara perusahaan dengan pekerja serta pemangku kepentingan lainnya, Pokok-pokok yang akan dibahas antara lain konsep dasar kerjasama pekerja dan management, perbedaan kerjasama dengan perundingan bersama, kemudian bagaimana memulai dan mengelola dan melakukan monitoringnya.
kemudian disampaikan pula pokok-pokok hukum ketenagakerjaan yang mutlak mendapat perhatian pula, dari sejak dimulai adanya hubungan kerja, kemudian selama berlangsungnya hubungan kerja, sampai pada saat/setelah berakhirnya hubungan kerja dengan rujukan utamanya adalah peraturan-peraturan ketenagakerjaan yang mengatur hak dan kewajiban para pihak dalam hubungan kerja (perusahaan maupun pekerja/buruh) serta hubungannya dengan SP/SB dan pemerintah dalam Peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang terkait
Akhirnya, untuk memastikan agar kedua ranah pengetahuan dan praktek IR tersebut dapat efektip diterapkan maka sikap mental yang tepat bagi seorang professional IR khususnya bagi pemula akan pula diekplorasi secara bersama agar know how ini dapat diterapkan secara efektip.
Tujuan :
1. Mampu menyusun strategy hubugan industrial yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
2. Mampu membuat sistim dan prosedur di bidang HI
3. Mampu menjembatani antara tuntutan peningkatan daya saiang dan produktivitas perusahaan dengan tuntutan pengembbangan karir dan kesejahteraan pekerja
4. Mengetahui sistimatika Hukum secara keseluruhan dan kedudukan berebgai perangkat hukum di bidangan ketenagakerja terasuk PP/PKB, PK, Etik sampai dengan instruksi kerja yang sifatnya teknis
5. Mampu melaskanakan hubungan kerja sesuai dengan Perundang-udangan
6. Mampu melaksanakan hubungan industrial melalaui sarana hubungan industrial : PP/PKB, LKS Bipartit, SP/SB dan mengetahui mekanisme PPHI
Metode Pembelajaran :
1. Metode pembelajaran dilakukan secara sistimatis dan mudah untuk dimengerti serta disesuaikan dengan strategi organisasi / divisi / departmen yang bersangkutan
2. Setiap sesi menggunakan studi kasus, role play, diskusi dan praktek-praktek pengisian form
3. Kombinasi antara praktek dan teori = 70% – 30%
SILABUS
09.00 – 16.30 Materi seperti yang dianjurkan oleh ILO, APINDO, DEPNAKER yang sudah dimodifikasi berdasarkan best practice di Indonesia
Para peserta akan memperoleh pengetahuan & skill tentang :
1. Tantangan bisnis dan organisasi saat ini : Hiper kompetetive, daya saing, produktivitas dan perubahan serta globalisasi aspek ketengakerjaan
2. Konsep dan fungsi Industrial Relation : IR Strategis serta membahas ranah Kerjasama & ranah Perundingan dalam IR
3. Politik ketenagakerjaan dari masa ke masa di Indonesia
4. Pengertian 2 bentu hubungan utama di bidang HI : Kerjasama dan Perundingan
5. Dasar-dasar kerjasama pekerja dan manajemen dan tantangan pelaksanaannya :
a. Menetapkan tujuan, sifat, fungsi dan struktur bentuk kerjasama pekerja dan manajemen
b. Bagimana memulai, mengelola dan memonitor kerjasama pekerja dan perusahaan
6. Peraturan perundang-undangan yang menyangkut IR
a. Undang-undang
b. PP/Kepmen/SE
c. PK, PP/PKB, dan hubungan dengan Kode Etik serta Values Perusahaan
7. Kelembagaan dibidang IR :
a. Bipartit,
b. Tripartit,
c. PPHI, lain-lain
8. Tantangan-tantangan dibalik keberadaan Serikat Pekerja
a. Peraturan terkait SP
b. Kerjasama & tantangannya
c. Mogok dan Log out
9. Fungsi dan aspek kritikal Peraturan perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama (Collective Labor Agreement)
10. Lain-lain terkait dengan outsourcing, jamsostek, PKWT, PKWTT dll
11. Sikap mental yang tepat seorang IR professional untuk menjadi insiator dalam setiap tahapan IR: ranah kerjasama, ranah perundingan dan penegak hukum internal perusahaan
Facilitator:
Drs. Jack Alenzo, MM, MH
Adalah Senior Consultant dan facilitator pengembangan organisasi dan HRM di beberapa lembaga konsultasi pengembangan organisasi. Saat ini juga memimpin sebagai Project Manager sebuah project MPC pada perusahaan kontraktor oil & gas raksasa dari Perancis.
Pengalaman Praktis selama lebih dari 20 diperolehnya di berbagai perusahaan MNC, terakhir duduk sebagai Senior HR Manager disebuah perusahaan kimia pertanian.Saat ini banyak memberikan pelatihan publik dan in-house di bidang pengembangan organisasi dan manajemen HRD.
Jadwal pelatihan training-industrisipil.com 2023 :
Batch 1 : 14 – 16 Februari 2023
Batch 2 : 15 – 17 Mei 2023
Batch 3 : 14 – 16 Agustus 2023
Batch 4 : 7 – 9 November 2023
Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training strategi industrial relationship pasti jalan
Invetasi dan Lokasi pelatihan ir professional di jogja :
· Yogyakarta, Hotel 101 (6.500.000 IDR / participant)
· Jakarta, Hotel Amaris Kemang (6.500.000 IDR / participant)
· Bandung, Hotel Neo Dipatiukur (6.500.000 IDR / participant)
· Bali, Hotel Ibis Kuta(7.500.000 IDR / participant)
· Surabaya, Hotel Amaris, Ibis Style (6.000.000 IDR / participant)
· Lombok, Sentosa Resort (7.500.000 IDR / participant)
Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas pelatihan strategi industrial relationship di jogja :
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal)
- FREE Akomodasi ke tempat pelatihan bagi peserta training ir professional jogja pasti running
- Module / Handout training industrial relationship jogja fixed running
- FREE Flashdisk
- Sertifikat training becoming an industrial relationship professional di jogja murah
- FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
- Training room full AC and Multimedia
.